Rasanya enak, gurih, agak manis dan kadang-kadang sedikit asin, susu kambing adalah susu pilihan di sebagian besar tempat ddunia ini. Meskipun belum terkenal di Amerika Serikat, susu kambing bisa ditemukan di berbagi macam tempat seperti pasar-pasar dan toko-toko makanan kesehatan sepanjang tahun.
Amat berbeda dengan susu sapi, susu kambing tidak butuh dihomogenkan. Jika butiran lemak pada susu sapi cenderung terpisah ke permukaan, butiran lemak pada susu kambing jauh lebih kecil dan akan tetap menyatu dalam larutan. Buat orang yang peka terhadap susu sapi, susu kambing kadang-kadang bisa dipakai sebagai susu pengganti.
Susu kambing adalah sumber kalsium dan asam amino triptofan. Susu kambing juga adalah sumber protein, fosfor, riboflavin (vitamin B2) dan potasium. Akan tetapi demikian, kegunaan terbesar susu kambing ialah sebagian orang yang tidak toleran terhadap susu sapi bisa meminum susu kambing tanpa menimbulkan gangguan apa pun.
Dari penelitian ilmiah belum diketahui dengan pasti kenapa sebagian orang dapat lebih toleran terhadap susu kambing. Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa protein tertentu yang diketahui menyebabkan reaksi alergi mungkin terdapat pada susu sapi dalam jumlah besar akan tetapi hampir tidak ada pada susu kambing.
Jika demikian, penelitian selanjutnya menunjukkan bahwa pendawaian genetik buat bentuk protein kasein ini sangat bervariasi pada sapi maupun kambing dan bahwa penelitian lebih lanjut dibutuhkan buat mengetahui peran pasti yang mungkin dimainkan protein ini dalam hal toleransi susu kambing dibandingkan dengan susu sapi.
Hasil studi lainnya menemukan senyawa anti-radang (molekul gula rantai pendek yang disebut oligosakarida) ada di dalam susu kambing. Oligosakarida ini mungkin membuat susu kambing lebih gampang dicerna, khususnya bila terjadi gangguan fungsi usus.
Dalam penelitian pada hewan, susu kambing juga terbukti menambah metabolisme besi ataupun tembaga, terutama bila terjadi gangguan penyerapan mineral pada saluran pencernaan. Faktor-faktor ini dan faktor lainnya mungkin memainkan peran penting dalam hal toleransi terhadap susu kambing lawan susu sapi.
Alergi terhadap susu sapi ditemukan pada banyak orang yang mengalami kondisi seperti infeksi telinga kambuhan, asma, ekzema, dan bahkan artritis rematik. Mengganti konsumsi susu sapi dengan susu kambing bisa menolong mengurangi sebagian gejala kondisi ini.
Susu kambing kadang-kadang bahkan bisa dipakai sebagai pengganti susu formula bayi berbahan dasar susu sapi dikhususkan bagi bayi yang mengalami kesulitan dengan produk susu.
Sayangnya, susu kambing kekurangan beberapa zat gizi yang dibutuhkan buat pertumbuhan bayi, sehingga orang tua yang tertarik mencoba susu kambing sebagai pengganti susu formula berbahan dasar susu sapi buat bayi mereka harus berkonsultasi dengan dokter anak atau praktisi kesehatan lainnya yang kompeten untuk memperoleh resep dan cara menambahkan zat gizi penting dan vital ini.
Akan tetapi, buat anak-anak dan orang dewasa susu kambing dapat menjadi susu alternatif yang kaya kalsium selain susu sapi disebabkan selain mengandung kalsium, susu kambing juga mengandung banyak zat gizi yang sama dengan yang terdapat dalam susu sapi.
