Ada berbagai macam cara untuk menetaskan telur jangkrik, menggunakan media kain, pasir dan media-media yang lain, bagi yang sudah cukup berpengalaman, berkecimpung usaha ternak jangkrik, pasti memiliki cara tersendiri dalam penetasan telur jangkrik, sangat mudah dan gampang, bahkan pemula pun tidak akan menemui kendala . Dibawah ini adalah info teknik cara penetasan telur jangkrik :
1. Setelah telur diterima,di angin-angin kan beberapa waktu untuk mengeringkan telur dari lembab selama perjalanan.
2. Setelah telur kering, taruh dalam koran,dianjurkan dobel korannya dan buat takaran max 0,5kg tiap bagian, setelah itu jadikan satu ujung-ujung dari koran tersebut.
3. Masukkan dalam tas kresek atau toples,jangan di tali mati/di tutup rapet.
4. Sesudah 2 atau 3 hari coba di cek kondisi telurnya, kalau warnanya telah berubah menjadi coklat tua dan sudah kelihatan tunas matanya atau sudah ada 1 atau 2 telur yang sudah menetas,dalam kondisi tersebut telur sudah siap di pindah ke media penetasan.
5. Bikin media penetasan koran / kardus dalam box penetasan,taruh dan ratakan telur yang sudah siap menetas,setelah itu ditutup dengan dedaunan,bisa daun pisang,daun jati atau daun lainnya.
6. Kondisi normal setelah semalam telur sudah banyak yang menetas,tunggu sampai 2 hari sampai telur menetas semua/buntas.
7. Anak jangkrik umur 1 hari sudah memerlukan makanan,pakan yang diberikan pur ayam yang diselep halus,juga sayuran seperti sawi putih,kubis dan sayur hijau lainnya untuk minumnya.
8. Kualitas pakan dan kebersikan kandang merupakan faktor penting demi keberhasilan dalam pembesaran jangkrik.
Ukuran Box Kandang Jangkrik
1. Box dengan ukuran Panjang 2.25m, Lebar 1.25m dan Tinggi 40cm ,kaki-kaki box sesuai kebutuhan, bisa menampung telur jangkrik 3-4 Ons
2. Box dengan ukuran Panjang 1.125m,lebar 1,25m dan Tinggi 40 cm, kaki-kaki box sesuai kebutuhan,bisa menampung telur jangkrik 1,5-2 ons
3. Mulut box di beri lakban / isolasi besar,supaya jangkrik tidak bisa keluar
4. Media yang mudah untuk tempat tinggal atau sembunyi jangkrik adalah tempat telur / Egg Tray karton dengan di tata berdiri memenuhi box kandang jangkrik.
5. Tempat makan jangkrik bisa memakai karton ataupun triplek,kalau sayur bisa di taruh di sekitar pakan jangkrik.
6. Di usahakan tidak ada lubang atau celah untuk menghindari predator pemakan jangkrik,terutama semut dan cicak,bisa memakai lem kayu atau lem yang lain
7. Tutup bagian atas bisa memakai kasa nyamuk atau triplek.
Makanan Jangkrik
- Umur 1-20 hari ,terdiri dari pur ayam di selep/giling halus,sayur sayuran seperti kubis,sawi,daun papaya,buah papaya yang masih muda,daun-daun hijau, sebagai tambahan makan dan sekaligus sebagai minumnya
- Umur 20 sampai panen, pur ayam dicampur dengan bekatul,jagung selep halus,ataupun karak,bisa sebagai makanan alternatife untuk mengurangi pur ayam, untuk sayur tetap diberikan.