Kiat Yang Dipakai Atasi Burung Kenari Males Berbunyi

Kiat Yang Dipakai Atasi Burung Kenari Males Berbunyi


Orang-orang sering bingung dengan burung kenari yang tiba-tiba macet berbunyi. Pemecahannya juga terkesan gampang akan tetapi pada prakteknya tidak sesederhana teorinya. Buat mengatasi kenari supaya tidak stress memang butuh perhatian ekstra, yang perlu diingat ialah stress pada burung kenari tidak hanya mengidap pada kenari jantan saja namun juga kenri betina.
Kecenderungan seekor burung buat menjadi stress dipengaruhi oleh banyak faktor. Dalam Budidaya burung kenari beberapa faktor yang dapat menjadikan stress adalah:

1. Lingkungan yang terlalu bising dan ramai. Situasi ini sangat memicu kenari untuk stress. Lingkungan ramai seperti di pinggir jalan raya, di tengah area konstruksi dan pembangunan serta area dengan tingkat lalu lalang yang tinggi perlu dihindari.

2. Suhu dan cuaca yang tidak baik, misalnya saja terlalu panas atau terlalu dingin. Dalam situasi ini biasanya kenari akan mengalami macet bunyi, kurang lincah bahkan jika terlalu lama akan menimbulkan penyakit hingga kematian.

3. Suara burung lain juga turut memicu stress pada kenari. Hal ini terbukti karena beberapa pengalaman membuktikan bahwa kenari jantan mereka mengalami macet bunyi dan stress akibat didekatkan dengan burung lain yang lebih besar dan lebih "fighter".

4. Berdekatan dengan hewan lain, misalnya saja letak kandang yang kurang baik. Hal ini memungkinkan hewan lain seperti kucing, anjing, tikus, tokek dll dapat mengganggu kenyamanan si burung.

5. Kenari jantan yang terlalu birahi pada taraf tertentu akan lebih cepat mengalami stress. Biasanya burung akan sangat hiperaktif dan tidak terkendali. 

Cara buat mengatasi kenari stress ternyata harus dipahami secara lebih detail. Berikut ini beberapa cara mengatasi kenari stress

1. Jauhkan dari tempat/lingkungan yang bising, terlalu panas dan terlalu dingin. Hal ini dapat berlaku juga jika kenari betina tidak mau mengerami telur dan tidak meloloh anak-anaknya.

2. Tempatkan sangkar/kandang di tempat yang jauh dari hewan pemangsa. Biasanya orang meletakkan sangkar atau kandangnya di tempat yang agak tinggi. Jauhkan juga dari beberapa burung yang berkompeten untuk membuat kenari anda menjadi stress. PERHATIAN: tidak semua burung mampu membuat kenari menjadi stress.

3. Bila burung terlalu birahi sebaiknya dikawinkan.

4. Buat solusi kenari betina yang tidak mau mengerami telur dan meloloh anak-anaknya akan dibahas khusus di tulisan berikutnya

5. Kalau kenari terlihat stress tanpa sebab, bisa jadi itu adalah sifat bawaan. Solusinya adalah dengan teknik kerodong sangkar dan pencelupan kepala kenari ke dalam air selama 1 detik.Kenari macet bisa disebabkan oleh berbagai faktor, misalnya saja akibat terkena penyakit, sedang mabung ataupun stress. 

Untuk cara mengatasi kenari macet bunyi akibat stress Lakukan hal berikut

1. Dengan cara suntik. Cara ini dipakai bila si pemilik burung merasa sangat frustasi dengan keadaan burungnya dan tidak ada jalan keluar lagi.

2. Penjemuran yang teratur dan pakan yang baik serta sehat. Ini penting karena beberapa kenari macet dipicu pakan yang tidak baik dan tidak sehat.

3. Metode mandi atau penyemprotan kepada burung bisa membantu menyegarkan kondisi burung.

4. Didekatkan dengan burung gacor lainnya. Ternyata, teknik ini pun bisa berguna untuk mengatasi kenari yang macet.

5. Konsumsi multivitamin perangsang birahi. Hal ini mampu merangsang kenari agar rajin bunyi dan mendongkrak stamina. 

6. Burung dapat juga dikerodong, hal ini dilakukan supaya burung merasa dalam kondisi yang tenang dan lebih nyaman.

( Dikutip dari sebuah buku tentang kenari)

READ MORE >>>

Apa Itu Tape dari Buah Sukun??

Apa Itu Tape dari Buah Sukun

Biasanya tape terbuat dari buah singkong. Tapi ada tape jenis baru yang dibuat dari buah sukun dan rasanya ruar biasa. Membicarakan masalah alternative akan muncul ide-ide menarik yang dapat di teliti. Salah satunya merupakan pembuatan Tape dari buah Sukun.

Jika Anda berasal dari daerah Cilacap dan sekitarnya akan sangat mudah memperoleh buah Sukun ini oleh sebab hampir setiap rumah yang memiliki halaman yang luas pasti memiliki pohon Sukun. Buah Sukun biasanya di olah menjadi keripik Sukun, Sukun Rebus, Atau Sukun Goreng. Rasanya sangat nikmat. Buah Sukun yang matang, dagingnya yang lunak dan lembut bisa digunakan untuk campuran membuat kue.

Sekarang ayo berbicara tentang cara membuat Tape dari buah Sukun. Pertama kita pilih buah sukun yang agak matang (kemampo) tetapi belum lunak daging buahnya. Kemudian buah Sukun ini kita potong-potong seukuran tape singkong (5x5 cm) atau sesuai selera, kemudian kukus hingga matang kurang lebih 1 jam. Campurkan Ragi tape (Saccharomyces Cerevisiae). Masukkan dalam wadah tertutup rapat dengan plastic, jangan sampai ada kontak dengan udara selama kurang lebih 2-3 hari. Setelah 2-3 hari akan tercium bau wangi khas tape yang sangat lezat.

Kelebihan dari Tape Sukun ini rasanya lebih enak dan lebih manis dibandingkan tape singkong. Sebabnya karena Sukun lebih banyak mengandung karbohidrat yang mudah difermentasi oleh ragi tape.

Kekurangannya yakni Tape Sukun ini belum UMUM di masyarakat dan buah sukun yang susah diperoleh di daerah tertentu. Kini peran Andalah yang dapat membuatnya menjadi UMUM. Siapa tahu bisa menjadi penganan khas daerah Anda. Anda Mau mencobanya?

READ MORE >>>

Usaha Perkebunan Bayam Jepang

Usaha Perkebunan Bayam Jepang

Seluruh masyarkat pedesaan dan perkotaan tentunya telah mengenal sayur bayam, disebabkan sudah cukup familiar dimasak sebagai sayuran. Akan tetapi Bayam Jepang belum tentu setiap orang mengenalnya sebab relatif baru bagi penduduk Indonesia. Bayam Jepang yang termasuk dalam golongan spinacia kini mulai dikenal dan hanya dimakan daunnya. Misalnya spinacia yang merupakan bayam Jepang atau lebih dikenal dengan sebutan “horenso”. Bayam Jepang sekarang ini bisa ditemukan di berbagai supermarket di Indonesia.

Yang menarik dari bisnis budidaya bayam jepangadalah khasiatnya, Konon bayam Jepang ini memiliki banyak khasiat seperti mencegah penyakit kanker dan mengandung zat anti penuaan. Selain itu disamping memiliki khasiat tersebut, seperti halnya tanaman bayam yang lain , pada bayam jepang terkandung vitamin dan mineral. Vitamin yang banyak terkandung dalam bayam Jepang adalah vitamin K, A, C, B1, B2, B6, asam folat, dan vitamin E. Secangkir bayam rebus merupakan sumber mineral mangan, magnesium, besi, kalsium, kalium, tembaga, fosfor, dan seng.

Melihat manfaatnya,budidaya bayam Jepang banyak dikembangkan oleh beberapa petani. Pola budidaya bayam Jepang banyak memakai metode pertanian organik. Pemupukan dikerjakan dengan memakai kompos dari kotoran ayam atau sapi.

Walau Bayam Jepang bisa tumbuh di daerah manapun, penelitian menunjukkan hasil produksi bayam jepang lebih tinggi pada daerah yang berhawa sejuk. Walau demikian anda bisa mecoba usaha ini di pekarangan rumah anda.

READ MORE >>>

Info Teknik Budidaya Asparagus

Info Teknik Budidaya Asparagus

Siapa yang tak kenal dengan sayuran yang satu ini, asparagus adalah salah satu jenis sayuran yang hanya dikonsumsi bagian batang muda atau tunasnya. Asparagus yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat dunia terdiri dari dua jenis, yakni Asparagus putih dan Asparagus hijau. Asparagus putih dibudidayakan di dataran tinggi dan tidak banyak dijumpai di Indonesia.

Sayuran ini termasuk jenis sayuran mahal yang umumnya hanya tersedia di restoran dan hotel. Oleh sebab itu, sayuran ini kurang begitu dikenal di kalangan masyarakat menengah ke bawah. Namun demikian, prospek pengembangan Asparagus ini cukup baik karena sayuran ini banyak diminati oleh masyarakat luar negeri sehingga ekspor komoditas asparagus dapat meningkatkan devisa negara serta memberikan keuntungan bagi petani.

Teknik budidaya tersebut antara lain : persiapan bibit, pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan, dan panen.

* Persiapan Bibit

Pembibitan Asparagus dapat dilakukan secara vegetatif dengan kultur jaringan, anakan yang berasal dari tunas maupun setek, serta secara generatif dari biji. Dari ke tiga asal bibit tersebut, bibit yang berasal dari biji lebih baik. Awalnya, bibit didatangkan dari Taiwan, tetapi mulai tahun 2007 ini petani mulai mengembangkan usaha pembibitan asparagus secara mandiri. Harga bibit Asparagus hijau mencapai 2,5 juta rupiah untuk setiap 2 pound atau 800 gram-nya. Dalam luasan 1 ha lahan memerlukan 600 gr bibit asparagus.

Asparagus merupakan tanaman yang ditanam secara tidak langsung (Indirect seedling) melalui persemaian. Dalam pembibitan dengan biji terdapat 6 tahap, yaitu :

1. Persemaian

Dalam persemaian, perlu diperhatikan pemilihan lahan persemaian yaitu lahan yang berdrainase baik, bukan bekas lahan tanaman asparagus, tanahnya gembur, subur dan berpasir. Bedengan tempat persemaian dilakukan pengolahan tanah, diberi pupuk dasar dan Furadan 3G untuk menghindari hama. Bedengan dibuat dengan lebar 120 cm, tinggi 20 – 25 cm, lebar parit 40 cm dengan kedalaman 40 cm.

2. Perendaman benih

Benih yang akan disemaikan sebelumnya direndam dalam air dingin pada suhu 27ºC selama 24-48 jam. Selama perendaman, air diganti 2 – 3 kali. Biji ynag mengambang pada saat perendaman dibuang.

3. Semai benih

Benih disemai pada tanah dengan jarak tanam 15×10 cm, dengan kedalaman 2,5 cm, setiap 1 lubang ditanam 1 biji. Di atas permukaan tanah ditutup jerami atau sekam kemudian disiram secukupnya.

4. Perawatan persemaian

Meliputi pencegahan hama dan penyakit dilakukan seawal mungkin.

5. Pemupukan

Sewaktu masih dipersemaian setiap 20 – 30 hari dilakukan pemupukan susulan urea.

6. Seleksi dan Pencabutan benih

Transplanting atau pemindahan bibit dilaksanakan sesudah 5 – 6 bulan. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam transplanting diantaranya bibit yang akan dipindahkan adalah bibit yang sehat; bibit yang dicabut harus segera ditanam; dan sebelum penanaman akar dipotong, disisakan 20 cm, dan pucuk tanaman dipangkas hingga tinggi tanaman hanya ± 20 cm.

* Pengolahan Tanah

Sebelum penanaman, lahan yang akan ditanami asparagus dibajak dalam dan merata. Dibuat parit dengan kedalaman 15 – 20 cm. Untuk tempat tanam, jarak antar tanaman 40 – 50 cm dan jarak antar baris 1,25 – 1,5 m. Pada awal tanam tidak digunakan pupuk kimia, tetapi menggunakan pupuk kandang.

Penanaman

Bibit yang ditanam adalah bibit yang sudah berumur 5 – 6 bulan. Penanaman dilakukan pada pagi hari sekitar jam 9 atau pada sore hari sekitar jam 4.

* Pemeliharaan

Pemeliharaan tanaman Asparagus meliputi :

1. Pembumbunan

Apabila tunas sudah mulai tumbuh, dapat dilakukan pembumbunan. Pada musim hujan, parit diperdalam. Hal ini karena Asparagus tidak menyukai genangan.

2. Pemangkasan

Pemangkasan dilakukan setelah induk tanaman membentuk 8 – 10 batang, selebihnya dipangkas. Setelah mendekati masa panen batang yang dipelihara cukup 3 – 5 batang. Pemangkasan juga dilakukan pada cabang dan batang yang terserang hama atau penyakit.

3. Pengairan dan drainase

Dilakukan dengan cara menggenangi parit (di-Lêb) setinggi setengah dari tinggi parit, ditunggu hingga air meresap sampai atas, kemudian sisa air dibuang.irigasi pada musim kemarau dilakukan tiap 1 minggu sekali.

4. Pemupukan susulan

Selain pupuk susulan biasa, setiap tahun juga dilakukan pemupukan berkala, yaitu pemupukan berat seperti saat pertama kali tanam. Pada saat tersebut tidak dilakukan panen selama 3 – 4 minggu (fase istirahat) dan dilakukan seleksi induk. Pupuk susulan dilakukan dengan cara membuat parit sepanjang barisan berjarak 20 cm dari tanaman, dalamnya parit 15 cm kemudian pupuk dicampur dan ditutup dengan tanah. Pupuk susulan kimia diberikan setiap bulan, sedangkan pupuk kandang diberikan setiap 3 bulan sekali. Pupuk susulan ke empat kembali lagi seperti pupuk I, dan seterusnya.


Pemupukan untuk 1000 m2 :

Pemupukan untuk 1000 m2 :
Jenis pupuk
Pupuk Dasar (kg)
Susulan I (kg)
Susulan II (kg)
Susulan III (kg)
Kandang
2000 – 3000
-
-
2000 – 3000
Urea
-
30
30
30
TSP
-
30
-
30
KCL
-
20
20
20
Sumber : Misi Teknik Prtanian Taiwan


5. Pengelolaan hama dan penyakit

Tanaman induk yang mati disebabkan terkena hama atau penyakit dipotong dan diganti dengan cara membesarkan batang yang tumbuh normal. Hama yang sering dijumpai adalah ulat grayak dan ulat tanah yang menyerang selama periode transisi musim kemarau ke musim hujan, sedangkan penyakit yang menyerang dari golongan jamur. Pengendalian hama dan penyakit dilakukan secara mekanik selama serangan belum terlalu berat. Aplikasi pestisida dilakukan jika serangan sudah cukup berat. Pestisida yang digunakan adalah pestisida organik (Daun Tembakau).

* Panen

1. Kriteria panen

Asparagus bisa dipanen rebungnya pada umur 4-5 bulan setelahtransplanting. Asparagus hijau yang dipanen adalah setelah muncul diatas tanah dengan kondisi pucuk yang masih kuncup.

2. Cara panen, interval, frekuensi

Panen dilaksanakan dengan dua cara, yakni mencabut dan memangkas atau memotong batang muda. Cara panen dengan memotong batang muda adalah cara yang lebih baik, sebab cara tersebut tidak merusak sistem perakaran tanaman yang dijadikan indukan. Jika panen pertama dilakukan pada umur 4 bulan setelah transplanting, maka penen kedua pada umur 5 bulan dengan interval panen 2 hari sekali, bulan keenam dan seterusnya dapat dipanen setiap hari.


READ MORE >>>

Budidaya Jahe Gajah Rincian Dana dan Analisis

Budidaya Jahe Gajah Rincian Dana dan Analisis

Dibawah ini adalah rincian dana dan analisisnya budidaya jahe gajah, tumbuhan ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan campuran makanan, minuman, kosmetika dan bahan baku dalam suatu kegiatan industri. Semakin bertumbuhnya kegiatan industri obat-obatan modern, tradisional dan industri-industri lain yang bermunculan dengan memakai bahan baku jahe menyebabkan permintaan komoditi ini cenderung meningkat dari tahun ke tahun.

* Modal Tetap berjalan 1 kali musim tanam
- Bibit 2000 kg x @ Rp.12.000,- = Rp. 24.000.000,-
- Pupuk Urea 65kg x @ Rp.5.000,- = Rp. 325.000,-
- KCL 160 kg x @ Rp.5.500,- = Rp. 880.000,-
- Kompos 3000kg x @ Rp.5.000,- = Rp. 15.000.000,-
- Pupuk Kandang 3000kg x @ Rp. 5.000,- = Rp 15.000.000,-
- Obat 20kg x @ Rp. 75.000,- = Rp. 1.500.000,-
- Solar Diesel 20 liter x 30 hari x 3 bulan x @ Rp.4.000,- = Rp. 7.200.000,-
- Karung Packing 315 Karung x @ Rp. 25.000,- = Rp. 7.875.000,-
- Listrik 4 bulan x @ Rp. 350.000,- = Rp. 1.400.000,-

Total = Rp. 73.180.000,-

* Modal Awal lahan dan tempat
- Tanah luas 63.000m2 x @ Rp.15.000,-/m2 = Rp 945.000.000,-
- Gudang Penyimpanan 12m x 10m x @ Rp.1.000.000,-/m2 = Rp. 120.000.000,-
- Rumah Penyemaian Bibit 8m x 10m x @ Rp. 950.000,-/m2 = Rp. 76.000.000,-
- Total = Rp.1.141.000.000,-

* Modal Awal alat
- Honda Water Pump 2 buah x @ Rp 3.250.000,- = Rp. 7.500.000,-
- Ember Siram Pupuk 8 x @ Rp.35.000,- = Rp. 280.000,-
- Alat Semprot Pestisida 9 x @ Rp.850.000,- = Rp. 7.650.000,-
- Tractor Kubota 2 x @ Rp. 15.000.000,- = Rp. 30.000.000,-
- Ember Besar Cuci Panen 20 x @ Rp.45.000,- = Rp 900.000,-
- Keranjang Panen 30 x @ Rp. 35.000,- = Rp. 1.050.000,-
- Timbangan 1 buah x @Rp. 950.000,- = Rp. 950.000,-
- Instalasi Listrik 2.800watt = Rp. 4.800.000,-
- Garu Taman 30 buah x Rp.7.500,- = Rp. 225.000,-
- Pompa Air Jet Pump Sanyo 50m 1 buah x @ Rp. 7.650.000,- = Rp. 7.650.000,-
- Sumur Bor 50m x @ Rp. 250.000,-/m2 = Rp. 12.500.000,-
- Tandon Air 2.300 liter 1 buah x @ Rp. 2.500.000,- = Rp. 2.500.000,-
- Tiang Tandon air tinggi 8 m x lebar 5m x 5m x @ Rp. 50.000,-/m3 = Rp. 10.000.000,-
- Selang Air Tandon 100 m x @ 7.500,-/m = Rp. 750.000,-
- Selang Honda Water Pump 300m x @ Rp. 23.500,-/m = Rp. 7.050.000,-
- Terpal 5 buah besar @ Rp.450.000,- = Rp. 2.250.000,-
- Cangkul 20 buah @ Rp. 65.000,- = Rp. 1.300.000,-
- Arit Rumput 10 buah @ 12.500,- = Rp. 125.000,-

Total = Rp. 97.480.000,-

* Tenaga Kerja
- Tenaga Tanam 20 orang x 7 hari x @Rp.35.000,- = Rp. 4.900.000,-
- Tenaga Perawatan 10 orang x 120 hari x @ Rp.35.000,- = Rp 42.000.000,-
- Tenaga Panen 50 orang x 14 hari x Rp.35.000,- = Rp. 24.500.000,-

Total = Rp. 71.400.000,-

* Total Keseluruhan Modal Usaha = Rp. 1.383.060.000,-
Estimasi Penyusutan Alat dan Bangunan
= Total Alat + Nilai Gudang + Nilai Rumah Penyemaian
= Rp. 97.480.000,- + Rp. 120.000.000,- + Rp. 76.000.000,-
= Rp. 293.480.000,- x 1.5%/tahun = Rp. 44.022.000,-/tahun

* Estimasi Profit per 4 bulan
= ( Hasil Panen x harga jual ) – ( Penyusutan per tahun dibagi 3 musim panen ) – total tenaga kerja – total modal tetap berjalan satu musim tanam
= ( minimal 25.000kg x Rp. 12.500,-/kg ) – ( Rp. 44.022.000,- : 3 musim )
= Rp.312.500.000,- – Rp. 14.674.000,- – Rp. 71.400.000,- – Rp. 73.180.000,-
= Rp. 153.246.000,-
Profit = Rp. 153.246.000,-/ musim tanam / 3 bln
Profit per bulan Rp. 51.082.000,-/Bln

* Modal awal senilai Rp. 1.383.060.000,-
akan dapat kembali pada :
= Rp. 1.383.060.000,- : Rp. 51.082.000,- = 28 bulan / 2 tahun lebih 4 bulan.

Demikianlah postingan kali ini yang mengulas mengenai jahe gajah, seperti dilansir dari sebuah buku yang baru saja admin beli.

READ MORE >>>

Kegunaan Dan Arti Pupuk organik Pertanian



Ok, Pada siang hari ini admin blog tani ternak budidaya akan membahas mengenai kegunaan dan arti pupuk organik dalam pertanian, dalam ke hidupan sehari–hari kita sering mendengar istilah “Pupuk organik”.

“Pupuk organik merupakan suatu Pupuk yang sebagian besar maupun seluruhnya terdiri dari bahan organik yang berasal dari tanaman dan ataupun hewan yang telah melewati proses rekayasa, bisa berbentuk padat atau cair yang dipakai untuk mensuplai bahan organik, memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah.

Dari tahun ke tahun keperluan pupuk buat tanaman semakin bertambah, bahan pupuk organik sangat banyak sekali di sekitar kita yang bisa di pakai sebagai bahan untuk pembuatan pupuk terutama sampah daun tanaman dan limbah hewan ternak dan lain-lain.

Dibawah ini kegunaan Pupuk Organik:

* Memperbaiki Unsur tanah menjadi subur
* Microba dapat menguraikan bahan – bahan organik yang terkandung di dalam pupuk dan tanah
* Hasil panen pertanian dengan menggunakan pupuk organic akan akan mengurangi kandungan racun yang terdapat dalam hasil petanian
* Tanah mudah di olah karena gembur dan subur
* Dan lain sebagainya
* Dari sekian banyak kegunaan pupuk organik adalah merupakan jenis pupuk yang paling ramah lingkungan juga lebih mengedepankan terbebas bahan bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan lingkungan dan manusia.

(dikutip dari berbagai sumber di internet)

READ MORE >>>

4 Jenis Kolam Pembudidaya Ikan Air Tawar

4 Jenis Kolam Pembesaran Ikan Air Tawar


Terdapat 4 jenis kolam yang bisa kita pakai sebagai tempat pembudidayaan ikan air tawar yang sesuai dengan karakter ikan yang akan kita budidayakan, dibawah ini adalah jenis-jenisnya:

* Kolam Air Deras (KAD)
Kolam ini dibuat dipermukaan tanah berlahan sempit (kurang dari 50m2), berpematang tembok atau beton sehingga KAD akan kuat dan kokoh. Berbeda dengan KAT, KAD ini debit airnya lebih besar mencapai lbih dari 20 liter/detik, sehingga airnya deras seperti aliran sungai.

Tujuan dari besarnya debit air pada KAD adalah untuk menyuplai oksigen dalam jumlah besar. Dengan oksigen yang tinggi, ikan-ikan dapat bernapas dengan bebas, hidup dengan baik dan meningkatkan nafsu makan yang tinggi. Selain itu dengan debit air yang deras dapat membuang kotoran seperti lumpur, sisa pakan, kotoran ikan sehingga kualitas air didalam KAD tetap baik.

Dengan berlahan sempit, KAD ini dapat memelihara ikan dengan kepadatan tinggi dan dapat menghasilkan ikan  konsumsi.

* Kolam Air Tenang (KAT)
Kolam ini dibuat di permukaan tanah, berlahan luas (lebih dari 100m2), dan umumnya berpematang tanah. Debit air dalam KAT kecil sehingga kondisi airnya tidak deras atau tenang.

Kolam Air Tenang terdiri dari tiga bagian  utama yaitu:

a) Pematang, berfungsi sebagai penahan air sehingga harus kuat dan kokoh.

b) Pintu Pemasukan, berfungsi sebagai lubang untuk mengalirkan air.

c) Pintu Pembuangan, berfungsi untukmengeluarkan air saat pengeringan.

Bagian lain dari KAT adalah kemalir dan kobakan, yang berfungsi sebagai tempat berkumpulnya ikan dan tempat penangkapan ikan saat panen.
Dalam suatu lokasi, KAT dapat berupa satu atau puluhan kolam dan perkolaman. Sebuah perkolaman memiliki tiga bagian utama, yaitu saluran pemasukan, saluran pembuangan, dan kolamnya sendiri. Saluran pemasukan berhubungan langsung dengan sumber air. Saluran pembuangan berhubungan langsung dengan sumber air lain atau sumber air yang sama.

* Keramba Jaring Apung (KJA)
Keramba Jaring Apung (KJA) adalah tempat pemeliharaan ikan yang dibuat di permukaan air, dibatasi dengan jaring, dan terapung dipermukaan. Ciri lain dari kolam ini adalah terdapat saung/rumah jaga dibagian tengahnya.

Umumnya KJA ini ada didaerah perairan yang luas seperti waduk, danau dan laut. Beberapa waduk yang terkenal denan KJA nya adalah waduk Cirata, Saguling dan Jatiluhur. Setiap kelompok KJA terdiri dari 4 kolam dan setiap kolam berlapis dua. Pada seluruh areal KJA terkadang diberi jaring lagi yang lebih besar. KJA memiliki 8 bagian yaitu kerangka, pelampung, jembatan, jangkar, jaring, rumah jaga dan gudang.

* Kolam Terpal
Kolam ini terbuat dari terpal yang biasanya khusus untuk pembuatan atap berbagai bangunan. Kolam terpal ini memang tidak sekokoh kolam tembok namun sudah bisa untuk media pembesaran ikan air tawar.

Kolam terpal dapat dibuat di pekarangan rumah sehingga cocok untuk usaha budidaya ikan air tawar skala rumah tangga.
Kolam terpal bisa dibuat hanya beberapa meter saja sesuai dengan ukuran dan kondisi pekarangan. Bisa dibuat dengan ukuran panjang 3m, lebar 1m, dan tinggi 1m atau bias juga dibuat lebih luas lagi, misalnya dengan ukuran panjang 5m, lebar 2m, dan tinggi 1m. Kelebihan kolam terpal adalah biaya pembuatannya tidak semahal biaya pembuatan kolam tembok.

(dikutip dari berbagai sumber)

READ MORE >>>

Teknik Cara Budidaya Cabai Organik Dalam Pot atau Polibag

Teknik Cara Budidaya Cabai Organik Dalam Pot atau Polibag


Salam hangat dan super !! Pada sore yang indah ini admin akan berbagi teknik cara budidaya cabai organik dalam pot atau polibag dengan pengunjung situs blog tani ternak budidaya yang budiman. Bagi yang mau menanam cabai secara organik namun cuma mempunyai lahan sempit. Budidaya cabe dalam pot atau polibag sebagai solusinya. Tanaman cabai yang tumbuh subur dalam pot dapat dipakai sebagai hiasan halaman atau teras rumah.

Cabai yang tumbuh subur secara organik dapat kita pakai buat keperluan memasak sendiri dan sisanya dapat kita bagi ke tetangga. Bahkan bila kita menanam sampai ratusan polibag  kita dapat menjual hasil panen kita. Bila kita menanam secara benar, produksi budidaya cabe organik dalam polibag tidak kalah dengan yang ditanam dilahan. Menanam cabe organik dalam polibag atau pot lebih mudah pengelolaannya dalam hal pemupukan maupun pengendalian hama penyakit.

* Hal-hal yang perlu kita persiapkan sebelum kita menanam cabe organik dalam pot/ polibag adalah:

1. Polibag atau pot yang tidak terlalu kecil minimal diameter 25 cm, kalau cabe rawit harus lebih besar lagi lebih dari 35 cm

2. Media tanam berupa tanah yang telah dicampur dengan pupuk organik dengan perbandingan 1 : 1

3. Ember dan gayung/ gembor.

4. Handsprayer

5. Benih cabe

6. Pestisida organik 

7. Pupuk organik cair  seperti Solbi agro, bisa juga kita gunakan MOL /mikroorganisme lokal.

* Teknik Cara Penanam cabe organik dalam pot/ polybag :

- Semai dulu biji cabe yang telah kita persiapkan. Benih cabe bisa kita beli di kios pertanian atau membuat sendiri dengan memilih cabe yang bagus, kita ambil bijinya kemudian kita kering anginkan. Penyemaian dapat kita kerjakan di pot, polibag atau tempayan serta media yang lain.

- Sementara menunggu bibit cabe siap sebaiknya kita persiapkan media semai dalam polybag atau pot. Jangan lupa tanahnya kita campur dengan pupuk organik dengan perbandingan 1 : 1. Setelah itu media kita siram dengan PGPR.

- Setelah berdaun lima (kira-kira umur 3-5 minggu) cabe kita tanam dalam media polybag atau pot yang sudah kita persiapkan. 2-3 hari sebelum kita tanami bibit cabe media tanam dalam polybag sebaiknya kita siram dengan larutan MOL sampai basah

-Setelah kita tanam sebaiknya polybag/ pot kita letakkan di tempat yang teduh sampai kira-kira 1 minggu, baru kita tempatkan pada lokasi yang dapat cahaya penuh. Jangan letakkan tempat yang teduh terus, nanti tanaman cabe akan mengalami etiolase (panjang dan lemas tapi buah sedikit).

- Rawat tanaman cabe secara hati-hati, siram bila tanahnya kering dan minimal 1 minggu sekali kita siram dengan MOL dan kita semprot dengan pestisida nabati yang dengan mudah bisa kita buat sendiri.

- Buang tunas air/ tunas yang tumbuh di bawah cabang pertama.

- Amati adanya serangan hama dan penyakit, bila terjadi gejala serangan harus cepat kita atasi secara mekanik (kita ambil hama dan daun yang terserang tersebut, lalu kita pisahkan tanaman yang sehat dan yang sakit agar mudah dalam pengelolaan hama maupun penyakit). Jika musim kemarau sebaiknya sering disiram daunnya untuk mengurangi serangan kutu, sebaliknya jika musim hujan harus kita perjarang tanaman cabe kita agar tidak terlalu rimbun.

- Tunggu sampai tanaman cabe berbuah dan dapat kita petik serta kita nikmati pedasnya.

Demikianlah, akhir kata dari admin sekiranya artikel ini bermanfaat bagi yang ingin menggunakan hal rumahnya sebagai media menanam cabai, terima kasih.

READ MORE >>>