Salam hangat buat para petani Indonesia kali ini pada posting ini admin akan mengenalkan sebuah varietas padi lokal banyumas yakni padi hitam dari kota Purwokerto. Ini bukan ketan hitam, namun padi hitam yang jika di olah akan menghasilakan beras hitam. Memang agak mirip antara ketan hitam dengan beras hitam, jika dimasak beras hitam meskipun pulen dan wangi namun tidak selengket ketan hitam.
Yang admin tahu ada 3 jenis beras yang ada di dunia saat ini :
1. Beras putih, biasanya ditanam oleh petani kita dan nasinya sudah umum kita makan sehari-hari
2. Beras merah atau brown rice yang sekarang ini umum dijual di pasaran dan yang biasa dimasak diwarung - warung sego abang
3. Beras hitam, yang hanya tumbuh dan dibudidayakan di daerah tertentu saja. Beras Hitam hingga sat ini masih sering disebut sebagai “Forbidden Rice” karena dahulu kala katanya beras ini khusus di konsumsi keluarga bangsawan dan kerajaan saja dan masyarakan umum dilarang mengkonsumsi beras ini. Akan tetapi yang jelas, beras hitam ini mempunyai keistimewaan-keistimewaan. Di antaranya, selain rasanya yang enak, pulen dan wangi juga memiliki kandungan mineral atau antosianin atau yang lainnya yang sangat baik untuk kesehatan.
Apa khasiat Beras Hitam?
Menurut beberapa data penelitian yang admin dapatkan, beras Hitam mempunyai kemampuan dalam menjaga dan meningkatkan kekebalan tubuh (imunitas), mengeluarkan racun (detoksifikasi), menyeimbangkan sistem metabolisme, dan juga mempunyai aroma dan rasa yang lezat. Selain itu, beras hitam juga dapat membantu penyembuhan berbagai penyakit seperti leukemia, diabetes, kegemukan, kanker, kolesterol, maag, asma, ginjal, hipatitis, anemia, masalah pencernaan, penuaan dini, alergi makanan, masalah kewanitaan dan lain sebagainya.
Tentu saja beras hitam harganya mahal ya ?
Apabila seperti itu para Petani Indonesia harus mengkonsumsi beras hitam ini setiap hari ya ? Kenapa yang mengkonsumsi justru bukan petani ? Konsumsi sendiri dulu biar biar keluarga sehat, baru sisanya kita jual.
Mengingat pentingnya beras hitam baik untuk untuk kesehatan dan untuk lestarinya keanekaragaman plasma nutfah maka marilah kita uri-uri atau kita lestarikan milik kita sendiri. Bagaimana cara kita melestarikannya? Kita mulai dari diri kita sendiri yaitu dengan mulai membudayakan dan mengkonsumsi beras hitam. Dengan demikian kebutuhan atau permintaan akan beras hitam meningkat dan pada akhirnya akan memotivasi petani untuk menanamnya sehingga lestarilah beras hitam warisan nenek moyang. Karena sekali punah maka plasma nutfah beras hitam tersebut tidak akan bisa kembali.
* Deskripsi Padi Hitam Purwokerto:
- Tinggi tanaman 130 – 140 cm
- Umur tanaman120 hst
- Warna kulit gabah hitam
- Bisa ditanam di dataran rendah – tinggi
- Jumlah bulir per malai 120 – 150
- Tahan terhadap hama dan penyakit
- Potensi hasil 5 – 6 ton/ ha
- Nasi agak bulat, pulen dan kenyal
- Beraroma wangi
* Saran Penanam Padi Hitam Purwokerto :
- Ditanam sekitar umur 20 hss
- Gunakan jarak tanam 25 X 25 atau lebih
- Berikan pupuk Organik padat
- Tanam 20 hari lebih cepat daripada padi yang lain
Bila tidak memakai sistem budidaya padi organik boleh ditambah pupuk kimia secara berimbang, adapun 1 pack Benih padi hitam dari banyumas Purwokerto berisi 2 Kg, dijual dengan harga Rp.75.000/ pack
Apabila anda tertarik bisa langsung kontak atau melalui SMS ke maspary di 0812 2630 297
