Pemahaman Mol Perangsang Pembuahan Tumbuhan - Sebagai penyambung artikel kemarin, yakni tentang MOL. Pada saat ini admin akan sedikit membahas mengenai MOL buah. Tidak seperti MOL yang kemarin, Mol bonggol pisang, Mol Keong mas dan Mol rebung bambu. Mol buah memiliki fungsi yang kontradiksi yaitu sebagai penghambat pertumbuhan vegetatif (penghambat pembentukan tunas dan penghambat pembentukan anakan) dan lebih berfungsi sebagai perangsang bunga dan buah. Selain itu juga dapat berfungsi sebagai peningkat kualitas buah, seperti meningkatkan daya tahan buah dan menambah rasa manis buah. Dari pengalaman maspary mol buah juga bisa digunakan sebagai pengurai bahan organik atau pembuah kompos.
Buah yang dipakai juga dapat bervariasi tinggal pilih yang anda suka dan yang tersedia disekitar kita seperti pepaya, mangga, nangka, nanas, pisang dan tomat. Kelebihan Mol buah adalah memiliki aroma yang harum seperti aroma buah aslinya.
* Bahan dalam pembuatan MOL buah :
- 2 kg Limbah buah-buahan seperti nangka, pisang, mangga, pepaya, nanas, tomat
- 2 ons gula merah
- 2 liter air kelapa
* Cara membuat Mol Buah :
- Potong kecil-kecil buah-buahan yang tersedia
- Masukkan gula merah yang telah disisir
- Campurkan dengan air kelapa
- Masukkan dalam jerigen dan tutup rapat
- Biarkan terfermentasi selama 15 hari
* Cara pemakaian :
- Untuk pemupukan campurkan 150 ml dengan 15 liter air (1 tangki 15 – 17 liter), semprotkan ketanaman yang telah memasuki masa generatif atau tanaman yang mulai berbunga
- Untuk pengomposan campurkan 1 bagian Mol buah dengan 5 bagian air dan tambahkan gula merah lalu semprotkan ke bahan organik yang akan di fermentasi.
Demikian cara pembuatan Mol buah dan gunanya buat tumbuhan, admin berharap semoga dapat kita gunakan dalam kegiatan pertanian kita.
Sukses selalu buat petani Indonesia.